Selasa (02/08/2022) UPTD RSUD Datu Beru Kabupaten Aceh Tengah mengadakan seminar bertema “Pendekatan dalam Manajemen Alergi Susu Sapi Menggunakan Nutrisi Berbasis Asam Amino” dengan narasumber dr. M.Nasir, Sp.A. Seminar ini di adakan di aula UPTD RSUD Datu Beru dan dihadiri oleh 20 orang peserta yang terdiri dari staf RSUD Datu Beru.
Menurut dr. M.Nasir, Sp.A, sebagai dokter spesialis anak yang praktek di RSUD Datu Beru, alergi susu sapi merupakan salah satu alergi makanan yang paling sering terjadi pada usia dini. Kasus ini terjadi pada 2-7.5% jumlah bayi dan sebagian besar anak menunjukkan dua gejala atau lebih.
Alergi susu sapi (ASS) merupakan efek samping yang dimediasi secara imunologis terhadap satu atau lebih protein susu sapi. Gejala yang terlihat pada pasien ASS adalah :
- Gejala pada Dismotilitas usus yaitu adanya diare, konstipasi, muntah, dan GORD
- Gejala yang terlihat pada kulit yaitu adanya ruam, urtikaria, dan eksim
- Gejala pada pernafasan yaitu adanya mengi, batuk dan respiratory distress
- Gejala lainnya adalah anak tidak tenang, menolak makan, menangis tidak tentu, anafilaksis dan pertumbuhan terhambat.
Bayi yang mengalami alergi susu sapi sebaiknya diberikan formula asam amino (AFF). Pemberian AFF mengurangi skor eksim dan gejala lainnya seperti rewel, muntah, diare, batuk, dan susah makan. Formula asam amino juga dapat mengurangi gejala alergi yang berhubungan dengan saluran cerna seperti tinja berdarah, muntah, dan diare. (Humas RSUDB@Agustus2022)